wellcom to... untk nak" tkj di sluruh indonesia smoga sukses slalu tak lupa juga bwat tmn"ku yang slalu menemaniku baik suka maupun duka..........
Powered By Blogger

Selasa, 07 Desember 2010

TROUBLESHOOTING KOMPUTER

Komputer sudah merupakan alat bantu yang tergolong penting saat ini, kita ambil salah satu contoh pada kegiatan perkantoran, tentunya dengan adanya komputer maka pekerjaan dapat diselesaikan dengan lebih cepat. Sebagai pengguna atau pemakai komputer tentunya kita juga pernah mengalami masalah dengan komputer. Hal tersebut dapat diakibatkan adanya kesesuaian dari komponen dasar komputer itu sendiri yang biasanya berkaitan dengan Software (perangkat lunak atau aplikasinya), Hardware (perangkat keras) atau Brainware (si pemakai komputer).

Pengertian Troubleshooting Komputer
Dalam dunia komputer, segala sesuatu masalah yang berhubungan dengan komputer disebut Troubleshooting dan timbulnya masalah dalam komputer tentu ada sebabnya. Pada kesempatan ini kita akan sedikit belajar untuk mendeteksi masalah pada komputer Anda terutama yang berhubungan dengan Hardware.
Untuk permasalahan dengan Software sebaiknya Anda lakukan pendeteksian sederhana dahulu seperti pemeriksaan file-file yang berhubungan dengan Software atau spesifikasi permintaan (requirement) dari Software. Apabila permasalahannya cukup rumit, sebaiknya Anda install ulang saja Software tersebut, karena akan terlalu rumit untuk memperbaiki sebuah Software, sedangkan untuk permasalahan dengan Brainware, penulis hanya dapat memberikan saran “istirahat dulu deh, he…”.

Teknik dalam Troubleshooting
Terdapat dua macam teknik dalam mendeteksi permasalahan dalam komputer, yaitu teknik Forward dan teknik Backward. Untuk lebih mengenal kedua teknik tersebut, ada baiknya kita bahas terlebih dahulu definisi dari masing-masing teknik tersebut.
1. Teknik Forward
Sesuai dengan namanya, maka dalam teknik ini segala macam permasalahan dideteksi semenjak awal komputer dirakit dan biasanya teknik ini hanya digunakan oleh orang-orang dealer komputer yang sering melakukan perakitan komputer. Pada teknik ini hanya dilakukan pendeteksian masalah secara sederhana dan dilakukan sebelum komputer dinyalakan (dialiri listrik). Untuk mempermudah silakan simak contoh berikut :
§ Setelah komputer selesai dirakit, maka dilakukan pemeriksaan pada semua Hardware yang telah terpasang, misalnya memeriksa hubungan dari kabel Power Supply ke soket power pada Motherboard.
§ Untuk casing ATX, kita periksa apakah kabel Power Switch sudah terpasang dengan benar.
§ dsb.

2. Teknik Backward
Hampir sama dengan teknik sebelumnya, teknik Backward adalah teknik untuk mendeteksi kesalahan pada komputer setelah komputer dinyalakan (dialiri listrik). Teknik lebih banyak digunakan karena pada umumnya permasalahan dalam komputer baru akan timbul setelah “jam terbang” komputernya sudah banyak dan ini sudah merupakan hal yang wajar. Dapat kita ambil beberapa contoh sebagai berikut :
§ Floppy Disk yang tidak dapat membaca disket dengan baik.
§ Komputer tidak mau menyala saat tombol power pada casing ditekan.
§ dsb.

Tabel Pendeteksian Masalah
Setelah penjelasan sederhana dari kedua teknik tersebut penulis akan membahas lebih dalam lagi ke teknik Backward, karena bagi pengguna komputer rumahan tentunya teknik ini lebih banyak akan digunakan ketimbang teknik Forward. Untuk lebih mempermudah dalam pendeteksian masalah pada komputer Anda, silakan simak tabel berikut :

Analisa Pengukuran
Pada tahapan ini, pendeteksian masalah dengan cara mengukur tegangan listrik pada komponen nomor 1 sampai 3. Gunakan alat bantu seperti multitester untuk mengukur tegangan yang diterima atau diberikan komponen tersebut.
Contoh : Mengukur tegangan listrik yang diterima oleh Power Supply, lalu mengukur tegangan yang diberikan oleh Power Supply ke komponen lainnya.

Analisa Suara
Pada tahapan ini pendeteksian masalah menggunakan kode suara (beep) yang dimiliki oleh BIOS dan dapat kita dengar lewat PC Speaker. Pastikan kabel PC Speaker sudah terpasang dengan baik. Kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 4 dan 5. Untuk mempermudah pengenalan kode suara tersebut, silakan simak keterangan berikut :
§ Bunyi beep pendek satu kali, artinya sistem telah melakukan proses Boot dengan baik.
§ Bunyi beep pendek 2 kali, artinya ada masalah pada konfigurasi atau seting pada CMOS.
§ Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 1 kali, artinya ada masalah pada Motherboard atau DRAM.
§ Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 2 kali, artinya ada masalah pada monitor atau VGA Card.
§ Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 3 kali, artinya ada masalah pada Keyboard.
§ Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 9 kali, artinya ada masalah pada ROM BIOS.
§ Bunyi beep panjang terus-menerus, artinya ada masalah di DRAM.
§ Bunyi beep pendek terus-menerus, artinya ada masalah penerimaan tegangan (power).
§ Pada beberapa merk Motherboard akan mengeluarkan bunyi beep beberapa kali apabila temperatur processornya terlalu tinggi (panas).
Catatan : kode bunyi beep diatas berlaku pada AWARD BIOS, untuk jenis BIOS yang lain kemungkinan memiliki kode bunyi beep yang berbeda.

Analisa Tampilan
Pada tahapan ini pendeteksian masalah cenderung lebih mudah karena letak permasalahan dapat diketahui berdasarkan pesan error yang ditampilkan di monitor. Kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 6 sampai 9.
Contoh : Pada saat komputer dinyalakan tampil pesan Keyboard Error, maka dapat dipastikan letak permasalahan hanya pada Keyboard.

Cara Cepat Mengenali Troubleshooting
§ Apabila terjadi masalah dan sistem masih memberikan tampilan pesan pada monitor atau disertai dengan bunyi beep 1 atau 2 kali, maka kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 6 sampai 9, yaitu pada Keyboard, Card I/O, Disk Drive dan Disket.
§ Apabila terjadi masalah dan sistem memberikan kode bunyi beep lebih dari 2 kali, maka kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 4 dan 5, yaitu RAM, VGA Card dan Monitor.
§ Sedangkan untuk masalah yang tidak disertai pesan pada monitor atau kode bunyi beep, kemungkinan besar letak permasalahan ada di komponen nomor 1 dan 2, yaitu Power Suplly dan Motherboard.

Dengan kedua macam teknik dalam pendeteksian maslah dalam komputer tersebut, tentunya akan lebih memperkaya pengetahuan kita di bidang komputer, jadi jika suatu saat terdapat masalah pada komputer Anda kita dapat melakukan pemeriksaan terlebih dahulu sebelum membawa ke tempat servis, kalaupun harus membawa ke tempat servis kita sudah mengerti letak permasalahannya, jadi kita tidak dibohongi oleh tukang servis yang nakal ; )
Dengan pemahaman troubleshooting komputer yang lebih dalam tentunya akan lebih mempermudah kita untuk mengetahui letak permasalahan dalam komputer dan tentunya akan lebih menyenangkan apabila kita dapat memperbaiki sendiri permasalahan tersebut. Semoga pembahasan sederhana tentang troubleshooting ini dapat bermanfaat, selamat mencoba dan terima kasih.


http://troubleshootingkomputer.blogspot.com/2008/02/troubleshooting-komputer.html


Memperbaiki kerusakan Sistem Komputer akibat Virus

Kategori Antivirus, Software, Virus, security | 63,575 views | 123 Comments
System Repair Engineer

Komputer yang pernah terkena virus, malware dan sejenisnya biasanya banyak fitur yang tidak berjalan normal (sistem/windows mengalami kerusakan). Misalnya Task Manager, Run, Command prompt yang tidak bisa berjalan, dan kadang sampai file-file tertentu seperti EXE, COM dan lainnya juga tidak bisa dijalankan.

Kerusakan semacam itu biasanya bisa diperbaiki baik manual, menggunakan CD Windows atau dengan software pihak ketiga.

Jika kita mempunyai CD master windows, dan kerusakan cukup parah, biasanya masih bisa diatasi dengan memanfaatkan fitur Repair (baca : Cara me-repair (memperbaiki) Installasi Windows XP )

Kali ini akan dibahas cara memperbaiki sistem windows yang rusak baik disebabkan oleh malware, virus dan sejenisnya atau sebab lainnya dengan Program System Repair Engineer (SREng).

System Repair Engineer (SREng)

System Repair Engineer (SREng) merupakan sebuah program kecil (kurang dari 2 MB), portable dan gratis (free) yang di kembangkan oleh KZTechs.COM webmaster, Smallfrogs ( telah memperoleh penghargaan Microsoft Most Valuable Professional (MVP) for Windows Shell – di China dari 2004-2008). Program ini ditujukan untuk mendeteksi berbagai permasalahan umum sistem dan kerusakan umum yang biasanya disebabkan oleh virus komputer.

sreng-main

Untuk tingkat ahli (advance), program ini dapat digunakan untuk mendeteksi berbagai permasalahan dan memperbaiki sendiri. Sedangkan untuk pengguna biasa (awam), terdapat fungsi Smart Scan untuk memeriksa komputer dan menghasilkan report (laporan) sehingga disimpan untuk selanjutnya bisa di analisa dan diperiksa oleh orang yang lebih ahli.

Meskipun begitu, terdapat berbagai fitur yang langsung dapat digunakan meski oleh kebanyakan pengguna komputer. Berikut penjelasan beberapa fitur dan fungsinya yang bisa kita manfaatkan.

Boot Items

Menampilkan daftar program atau aplikasi apa saja yang otomatis berjalan ketika windows booting, baik dari registry ( termasuk item yang tersembunyi, UserInit dan lainnya), Folders, Task Scheduled, Services dan Boot.ini. Jika melihat adanya program yang aneh (mencurigakan), maka kita bisa menon-aktifkannya dengan cara menghilangkan tanda cek-nya.

sreng-boot-items

Setelah di dihilangkan tanda cek, maka klik tombol Refresh, untuk memastikan bahwa pengubahan telah tersimpan. Jika ternyata tanda cek kembali muncul atau muncul daftar baru dengan nama yang lain, merupakan indikasi kuat bahwa komputer sedang terinfeksi virus atau malware lainnya ( sebaiknya komputer/hardisk di scan baik dengan Bootable CD, virus scanner portable, atau memindah Hardisk di komputer lain dan discan dari sana).

System Repair

sreng-system-repair

Di menu ini ada beberapa fungsi terpisah, diantaranya adalah :

File Association

Menampilkan status ekstensi file-file umum seperti : .TXT, .EXE, .COM, .PIF, .REG, .BAT, .SCR, .CHM, .VBS dan lainnya. Jika Status tidak menunjukkan “Normal” atau kita tidak bisa menjalankan file dengan salah satu ekstensi tersebut, maka kita bisa memperbaiki dengan memilih ekstensi file yang bermasalah dan klik Repair.

Windows Shell/IE

Di bagian ini, kita akan melihat daftar-daftar pengaturan windows (setting) yang biasanya diubah/dirusak oleh virus, seperti :

  • Menu Start/Run tidak aktif
  • Registry Editor (regedit.exe) tidak bisa dibuka
  • Command Prompt, wallpaper, Control Panel tidak bisa diakses.
  • Drive di My Computer tidak terlihat
  • Tombol Log off tidak muncul
  • Menu “file” di windows Explorer tidak tampil
  • Icon di desktop tidak tampil
  • Folder Options tidak bisa diaktifkan
  • Tombol search (pencarian) tidak tampil
  • Windows Explorer atau system tray tidak bisa di klik kanan
  • Untuk menampilkan files yang tersembunyi (Hidden files)
  • Berbagai tampilan menu di Internet Explorer yang tidak muncul
  • berbagai pengaturan lainnya

Untuk memperbaiki setting diatas, pilih dari daftar yang ada dan klik Repair.

Browser Add-ons

Menampilkan daftar plugins/add-ons (fitur tambahan) yang berjalan dengan web browser yang digunakan. Kita dapat melihat informasi detail, menyembunyikan atau menghapus add-on yang tidak diinginkan.

HOSTS File

Hosts file merupakan daftar host name dan mapping alamat IP. Misalnya terdapat baris sebagai berikut :

127.0.0.1 localhost

Berarti ketika kita mengetikkan localhost di web browser akan di mapping ke alamat IP 127.0.0.1. Untuk informasi selengkapnya bisa melihat http://support.microsoft.com/?id=108295

File ini bisa diubah oleh spyware atau malware agar ketika menulis alamat web tertentu sebenarnya dialihkan ke alamat IP yang tidak benar.

Winsock Provider

Akan menampilkan daftar Windows Socket API (Winsock), yang menangani masalah akses jaringan, terutama TCP/IP.

Di menu ini terdapat fitur “Reset All to default values”, yang dapat dimanfaatkan jika koneksi internet tidak bisa berjalan seperti sebelumnya (bermasalah) atau ketika tiba-tiba kita tidak bisa browsing, mengirim email atau operasi jaringan lainnya, padahal koneksi internet berjalan normal.

Tetapi ketika koneksi jaringan berjalan baik dan kita bisa browsing, mengirim email atau mengerjakan operasi jaringan lainnya, tidak disarankan untuk di Reset. Selengkapnya tentang Winsock

Advanced Repair

Terdapat dua pengaturan di menu ini, yaitu Recommended Fix Level dan Powerful Fix Level. Ada juga tombol untuk me-Reset Winsock, memperbaki Safe Mode dan Melakukan Scan API Hook ( tingkat lanjut).

Smart Scan

Smart scan akan melakukan scan komputer menghasilkan laporan secara detail tentang sistem komputer yang selanjutnya bisa digunakan oleh orang yang lebih ahli untuk memeriksa dan mengatasi permasalahan komputer.

sreng-smart-scan

Extensions

SREng mendukung tambahan fitur yang bisa ditambahkan secara terpisah (bisa juga membuat tambahan/plugins sendiri). Di Halaman Download SREng disertakan beberapa plugins seperti :

  • NTFS Stream Scanner, untuk memeriksa format NTFS dari adanya data berbahaya
  • Windows Shell Menu Manager, untuk mengatur windows shell menu seperti menu ketika klik kanan desktop dan lainnya.
  • File Figital Sign Verify, mengetahui dan verifikasi digital signature sebuah file.
  • Network Activity Monitor, memonitor aktivitas/status jaringan dan memberikan informasi detail tentang koneksi tersebut.

sreng-extensions

Satu hal yang mungkin agak kurang adalah belum adanya file bantuan (manual) yang berbahasa Inggris, adanya dalam bahasa China dan itupun masih membahas versi 2.5. Terlepas dari hal itu, program ini sangat bermanfaat dan bisa berjalan di sistem operasi : Windows 98SE, ME, 2000, XP 32bit, Server 2003 32bit, Vista 32bit, Server 2008 32bit.

peralatan komputer

Komputer merupakan alat elektronik yang mampu menerima input berupa data dan mengolah data tersebut sehingga menghasilkan output yang berupa informasi. Dalam melakukan pengolahan data tersebut maka komputer terdapat beberapa komponen yang mempunyai tugas sendiri – sendiri. Komponen tersebut yaitu komponen input, output, pemroses dan penyimpan.
Komponen I/O digunakan untuk menerima input dan menghasilkan data sedangkan untuk memproses data agar menghasilkan informasi yang berguna dibutuhkan komponen utama yaitu CPU ( Central Prosessing Unit ). Disamping komponen tersebut terdapat komponen lain antara lain ROM ( Read Only Memory ), RAM ( Random Access Memory ), dan hardisk.
Untuk memasukan data kedalam komputer digunakan input device ( alat masukan ) diantaranya yaitu keyboard, mouse, scanner, microphone, dan lain – lain, sedangkan untuk menghasilkan informasi dibutuhkan alat keluaran ( output device ) diantaranya yaitu monitor, printer dan speaker. Alat input output tersebut menyatu dengan komponen yang lain melalui I/O.
Komponen ROM yaitu jenis penyimpan program yang hanya dapat dibaca. ROM ini berisi program BIOS ( Basic Input Output Sistem ) yang dipergunakan untuk mendeteksi komponen – komponen perangkat keras pada saat komputer mulai dihidupkan. Program BIOS dibuat oleh vendor komputer dan tidak dapat diganti oleh pengguna.
RAM merupakan jenis memori yang isinya dapat diganti – ganti selama komputer hidup dan mempunyai sifat mengingat data atau program selama terdapat arus listrik. Pada saat kita menggunakan salah satu program aplikasi maka data akan disimpan sementara dalam memori ini selama komputer masih hidup. Jika komputer mati maka data atau program yang ada dimemori ini akan hilang.
Sedangkan komponen hardisk digunakan untuk menyimpan program atau data secara permanen. Pada hardisk inilah semua program seperti program system operasi dan program aplikasi disimpan. Dari semua komponen elektronik bekerja bersama – sama sehingga menghasilkan informasi yang berguna dan dapat dikenali oleh manusia.

1. Peralatan yang digunakan

Sebelum melakukan perakitan perangkat keras komputer, maka harus dipersiapkan peralatan yang digunakan untuk melakukan perakitan tersebut. Peralatan ini dipergunakan untuk memasang komponen – komponen seperti motherboard, kartu grafis, kartu suara, hardisk, disk drive dan CD room pada casing. Komponen – komponen ini dipasang pada casing dengan memakai baut. Sedangkan peralatan – peralatan yang diperlukan yaitu :
- Obeng plus ( + )
- Obeng Minus ( - )
- Tang
- Baut dan mur yang diperlukan

2. Hardware yang dipersiapkan

A. Casing
Casing merupakan tempat yang dipergunakan untuk meletakkan komponen komputer agar komputer dapat bekerja. Jika membeli casing yang baru maka dalam casing tersebut sudah terdapat power supply yang menghubungkan antara sumber tegangan dengan komponen pada komputer tersebut dan terdapat kabel indicator. Pada power supply terdapat kabel yang menghubungkan power supply dengan motherboard, disk drive, hardisk dan CD room. Kabel ini berfungsi untuk memberikan arus pada komponen – komponen tersebut. Sedangkan kabel indicator hardisk, indicator power, kabel untuk tombol reset, dan kabel keylock. Disamping dipergunakan untuk meletakkan power supply, casing juga untuk meletakkan seperti motherboard, hardisk, disk drive, CD room, kartu grafis, kartu suara, dan lain – lain.
Pemilihan jenis casing sangat penting, karena sangat menentukan penampilan komputer setelah selesai dirakit. Terdapat dua jenis casing yaitu jenis desktop dan jenis tower. Untuk komputer lama biasanya menggunakan jenis desktop, sedangkan untuk komputer yang sekarang biasanya menggunakan jenis tower.

B. Motherboard
Motherboard merupakan rangkaian komponen elktronik utama pada sebuah komputer. Pada motherboard tersebut terdapat jalur – jalur yang menghubungkan antara komponen yang satu dengan komponen yang lain. Motherboard ini sangat penting sekali karena semua komponen pada komputer dihubungkan dengan motherboard ini baik secara langsung atau dengan melalui kabel. Yang terhubung secara langsung diantaranya yaitu mouse, keyboard, kartu grafis, kartu suara dan CPU, sedangkan yang melalui kabel atau komponen lain yaitu hardisk, CD room, disk drive, monitor, speaker dan lain – lain.
Terdapat dua jenis motherboard yang sampai sekarang ini yaitu jenis onboard dan offboard. Perdedaan dari jenis ini yaitu pada jenis onboard biasanya komponen seperti kartu grafis, kartu suara, port com, port PS2, port USB, dan port jaringan sudah menjadi satu rangkaian dengan motherboard, sedangkan jenis yang tidak onboard komponen – komponen tersedut belum ada, sehingga harus dipasang sendiri.
Perkembangan motherboard saat ini terdapat beberapa merk misalnya yaitu merk ASUS, IWIL, GigaByte, Intel Triton, Eagle, SIS dan lain – lain.

C. Memori
Kecepatan komputer disamping ditentukan oleh kecepatan CPU juga ditentukan oleh kecepatan memori yang digunakan. Semakin tinggi kecepatan memori semakin cepat dan canggih komputer yang digunakan. Kecepatan memori yang tinggi ini biasanya berguna jika pada komputer tersebut digunakan untuk program aplikasi grafis yang memerlukan kecepatan tinggi seperti program Coreldraw, Photoshop, dan Page Maker. Kecepatan memori dinyatakan dengan satuan megabyte misalnya RAM berukuran 32MB, 64MB, 128MB, dan 256MB. Terdapat 2 modul memori yaitu SIMM dan DIMM.
SIMM ( Single Inline Memori Module ) yaitu memori yang memiliki chip RAM hanya pada satu sisi papan.
DIMM ( Dual Inline Memori Module ) yaitu memori yang mempunyai chip RAM pada kedua sisi papan.

D. Processor
Kecepatan, kehandalan, stabilitas, kredibilitas dari komputer sangat ditentukan oleh prosessor yang digunakan. Fungsi dari prosessor ini diantaranya yaitu untuk mengendalikan seluruh komponen dalam komputer dan melakukan operasi – operasi perhitungan aritmatika.
Terdapat beberapa prosessor yang beredar dipasaran saat ini diantaranya yaitu jenis Intel, IBM, Cyrix dan AMD. Dari masing – masing jenis ini mengalami perkembangan yang mempunyai kecepatan yang lebih cepat mulai dari keluaran ( produk ) paling lama sampai keluaran paling baru. Kecepatan dari prosessor dinyatakan dalam satuan Mhz atau Ghz.

E. Kartu Grafis ( VGA Card )
Kartu grafis ini dipergunakan untuk menghubungkan antara motherboard dengan monitor yang digunakan. Baik dan tidaknya gambar yang ditampilkan tergantung dari kartu grafis yang digunakan, sehingga untuk memilih kartu grafis yang digunakan harus disesuaikan jenis monitor yang digunakan. Untuk pemasangan kartu grafis pada motherboard dapat melalui slot ISA, slot PCI, atau slot AGP. Pemasangan tersebut tergantung kartu grafis yang digunakan.

F. Kartu Suara ( Sound Card )
Kartu suara dipergunakan untuk menghubungkan antara motherboard dengan speaker dan microphone yang digunakan. Dengan kartu suara inilah maka pada komputer dapat menghasilkan suara kedalam komputer.

G. Hardisk
Hardisk dalam computer dipergunakan untuk menyimpan data dan program yang terinstal dalam komputer. Untuk menyimpan data maka bahan dari hardisk ini digunakan piringan magnetic yang mampu menyimpan data yang kapasitasnya besar. Bagian – bagian dari hardisk diantaranya yaitu :
1) Plate
Bagian yang menyimpan data. Bagian ini berbentuk piringan yang dilapisi dengan bahan magnetic sehingga mampu menyimpan data.
2) Read Write Head
Sebuah mekanisme yang bertugas membaca dan menulis data dari atau kepiringan hardisk.
3) Access Arm
Sebuah tungkai yang memegang head. Tungkai ini menggerakan head keseluruh permukaan piringan.
4) Drive Motor
Sebuah motor yang menggerakan piringan hardisk pada porosnya. Motor inilah yang menentukan kecepatan piringan hardisk.

H. Disk Drive
Disk drive dipergunakan sebagai tempat untuk floppy disk, sehingga floppy disk tersebut dapat terdeteksi oleh komputer. Disk drive terdapat dua jenis, yaitu disk drive yang dipergunakan untuk tempat floppy disk yang berukuran 5.25 inci dan berukuran 3.5 inci. Floppy disk yang biasa dipakai saat ini yaitu yang berukuran 3.5 inci karena kapasitasnya lebih besar dibandingkan floppy disk yang berukuran 5.25 inci. Floppy disk yang berukuran 5.25 inci mempunyai kapasitas 360 Kb, sedangkan yang berukuran 3.5 inci mempunyai kapasitas 1.4 Mb.

I. Keyboard
Keyboard dipergunakan untuk memasukan data yang dapat mengubah huruf, angka atau kode lain menjadi isyarat listrik sehingga dapat diproses oleh komputer. Keyboard ini dihubungkan dengan motherboard dengan melalui I/O. Secara garis besar system keyboard biasanya terdiri atas tombol – tombol huruf, angka, fungsi dan control.

J. Mouse
Mouse adalah piranti penunjuk yang dipergunakan pada program aplikasi grafis. Mouse digunakan untuk menunjuk objek yang ditampilkan pada layar monitor.

K. Monitor
Monitor dipergunakan untuk menampilkan gambar yang dihasilkan proses komputer. Monitor ini dihubungkan melalui kartu grafis yang telah terhubung dengan motherboard. Terdapat dua jenis monitor yaitu monitor LCD ( Liquid Cristal Display ) dan monitor CRT ( Catode Ray Tube ). Monitor CRT memiliki layar yang terbuat dari tabung hampa, sama seperti pada pesawat televisi, sehingga ukurannya menjadi lebih besar. Layar LCD memanfaatkan dua keping bahan yang terpolarisasi, dengan ditambah cairan kristal diantara keping tersebut. Sinyal listrik yang dilewatkan melalui cairan kristal tersebut akan membuat kristal yang ada didalamnya mencegat cahaya yang lewat.

L. CD Room Drive
CD room drive dipergunakan sebagai tempat dari CD sehingga dapat dibaca oleh komputer. CD room drive ini dihubungkan dengan motherboard dengan memakai kabel data.

Sabtu, 24 Juli 2010

ada berapa, lapisan protocol menurut OIS. sebutkan?

ada 7 lapisan, yaitu:
1. fisik
2. data link
3. network
4. transport
5. sessi
6. presentasi
7. aplikasi

apa yang dimaksud dengan server. client?

Adalah sebuah model komputerisasi dimana sebuah aplikasi client dijalankan di komputer desktop atau komputer pribadi yang mengakses informasi pada server atau host yang terletak di lain tempat. Bagian dari aplikasi yang dijalankan di client biasanya digunakan untuk mengoptimalkan interaksi dengan user, dimana server menyediakan proses tersentralisasi dan bekerja secara multiuser.

KELEBIHAN
1. Memberikan keamanan yang lebih banyak
2. Lebih mudah pengaturannya bila networknya besar karena administrasinya disentralkan
3. Semua data dapat dibackup pada satu lokasi sentral

KELEMAHAN
1. Membutuhkan software NOS yang mahal contoh : NT atau server Windows 2000, XP,Novell, UNIX
2. Membutuhkan hardware yang lebih tinggi dan mahal untuk mesin server
3. Membutuhkan administrator yang profesional
4. Mempunyai satu titik lemah jika menggunakan satu server, data user menjadi tak ada jika server mati.

apa yang dimaksud dngan topologi star?

topologi star adalah topologi yang tidak langsung terhubung satu sama lain, tetapi melalui perangkat pusat pengendali (central controller) yang biasa disebut dengan HUB.

Pada topologi star, HUB berfungsi layaknya seperti pengatur lalu lintas. Jika satu komputer ingin mengirimkan data ke komputer lainnya maka data tersebut dikirimkan ke HUB terlebih dahulu, yang kemudian meneruskannya ke komputer tujuan (lihat gambar).

kelebihan, topologi star ini juga memiliki sifat robustness, yaitu jika terjadi kerusakan pada satu link, maka hanya berakibat pada komputer yang berada pada jalur link itu saja, sedangkan komputer lainnya tetap aktif. Sepanjang tidak ada masalah dengan HUB, dengan sifat ini maka kerusakan link dapat segera diketahui dan diisolir.

Kelemahannya, karena topologi star ini sangat bergantung kepada HUB sebagai pusat pengendali, maka HUB harus selalu berada dalam kondisi baik. Kerusakan pada HUB berakibat pada "lumpuhnya" seluruh link dalam jaringan sehingga komputer tidak dapat saling berkomunikasi.

Selasa, 15 Juni 2010

PERAWATAN KOMPONEN PC

NO


KOMPONEN PC


FAKTOR PENYEBAB


PERAWATAN YANG DILAKUKAN

1


HARDISK


1. Harddisk penuh atau ada virus

2. Ada bad sector di harddisk.

3. Boot sector pada harddisk rusak

4. Hardisk terlalu panas.


1. Kurangi isi harddisk, scan harddisk, atau ganti dengan harddisk yang kapasitasnya besar.

2. Partisi harddisk dengan benar.

3. Masukkan operating system baru

4. perawatan yang dilakukan dari sisi hardware dan software. Dari sisi hardware perlu ditambahkan fun untuk mengurangi panas. Sedangkan

dari sisi software yaitu menggunakan tool-tool yang tersedia pada SO.

2


CPU


1. Terjadi panas pada cpu

2. Adanya suhu pada processor yg dipengaruhi oleh fun processor/heatsink


1. pasang fun casing supaya bisa mengurangi panas pada cpu.

2. untuk kondisi heatsink pastikan menempel erat pada processor, sedangkan fun pastikan berputar dengan baik.

3


MEMORY


1. Sering terjadi hang

2. Pembacaan data menjadi lambat.

3. Tidak bisa booting

& cache memory rusak

4. Suara bip panjang berkali-kali, memory rusak, dan memory tidak masuk slot dengan sempurna.


1. Memory tidak cocok dan Ganti Memori.

2. Memory tidak cukup dan Tambah Memory.

3.Disable eksternal cache memory di BIOS.

4.Periksa kedudukan memori dan

Periksa kembali kedudukan memori.

4


MOTHERBOARD


1.Motherboard mereset sendiri atau tidak bisa booting dan Motherboard kotor (berdebu)


1. Ganti power suplai (dengan daya yang lebih besar)

5


CDROM


1. Cd room kotor atau terkena debu.


1. bersihkan cd dengan kain kering atau dengan cd cleaner.

Jumat, 30 April 2010

Melakukan Perbaikan Periperal

MASALAH PADA BIOS

Gejala : Hati-hati dalam Update Bios, ketika meng-Update anda keliru memilih versi Bios, PC jadi tidak jalan bahkan anda tidak dapat masuk ke BIOS.

Solusi : Biasanya Update tidak dapat dibatalkan, hanya jenis Motherboard tertentu yang memiliki backup BIOS pada Chip-nya, Disitu tersimpan jenis asli BIOS yang tidak dapat dihapus, untuk dapat merestore-nya anda tinggal memindahkan Posisi Jumper khusus yang biasanya sudah ada petunjuk di buku manualnya. Kemudian hidupka PC dan tunggu 10 detik, BIOS yang asli telah di Restore, kembalikan Posisi Jumper pada posisi semula, dan PC siap dijalankan kembali. Jika Motherboard tidak memiliki pasilitas tersebut, Chip BIOS harus dikirim ke Produsen, Jenis BIOS dapat anda lihat di buku manualnya. Berhati-hati dalam pemasangannya jangan sampai kaki IC BIOS patah atau terbalik Posisinya.

Gejala : CPU mengeluarkan suara Beep beberapa kali di speakernya dan tidak ada tampilan ke layar monitor, padahal monitor tidak bermasalah.

Solusi : Bunyi Beep menandakan adanya pesan kesalahan tertentu dari BIOS, Bunyi tersebut menunjukan jenis kesalahan apa yang terjadi pada PC, Biasanya kesalahan pada Memory yang tdk terdeteksi, VGA Card, yang tidak terpasang dengan baik, Processor bahkan kabel data Monitor pun bisa jadi penyebabnya.Silahkan anda periksa masalah tersebut.

Berikut Pesan kesalahan BIOS

Bunyi kesalahan BIOS biasanya tidak semua Motherboard menandakan kesalahan yang sama tergantung dari jenis BIOS nya.

[AMI BIOS]

Beep 1x : RAM/Memory tidak terpasang dengan Baik atau Rusak, Beep 6x : Kesalahan Gate A20 – Menunjukan Keyboard yang rusak atau IC Gate A20-nya sendiri, Beep 8x : Grapihic Card / VGA Card tidak terpasang dengan baik atau Rusak, Beep 11x : Checksum Error, periksa Batre Bios, dan ganti dengan yang baru.

[AWARD BIOS]

Beep 1x Panjang : RAM/Memory tidak terpasang dengan Baik atau Rusak, Beep 1x Panjang 2x Pendek : Kerusakan Pada Graphic Card (VGA), Periksa bisa juga Pemasangan pada slotnya tidak pas (kurang masuk), Beep 1x Panjang 3x Pendek : Keyboard rusak atau tidak terpasang. Beep Tidak terputus / bunyi terus menerus : RAM atau Graphic Card tidak terdeteksi.

Batrey CMOS Rusak / Lemah

Gejala : Muncul Pesan CMOS Checksum Vailure / Batrey Low, diakibatkan tegangna yang men-supply IC CMOS/BIOS tidak normal dikarenakan batrey lemah, sehingga settingan BIOS kembali ke Default-nya/setingan standar pabrik, dan konfigurasi Hardware harus di Set ulang.

Solusi : Segera Ganti Batrey nya

Gejala : CPU yang sering Hang?

Solusi : Ada beberapa faktor terjadi hanging diantaranya : Ada BadSector di Harddisk, Ada Virus, Ada masalah di Hardware seperti Memory Kotor/Rusak, MBoard Kotor/Rusak, Cooling Fan perputaran fan nya sudah lemah, Power Supply tidak stabil…..sebaiknya jangan dipaksakan untuk digunakan karena akan berakibat lebih fatal, silahkan hub: kami untuk dapat mengatasi masalah tersebut

Gejala : Komputer sering tampil blue screen apa penyebabnya?

Solusi : Pesan Blue Screen bisa disebabkan system windows ada yang rusak, Bisa dari Memory, Bisa dari hardisk, bisa dari komponen lainnya, tergantung pesan blue screen yang ditampilkan.

Gejala : Komputer jadi lebih lambat dari sebelumnya, padahal awalnya tidak begitu lambat

Solusi : Penyebab komputer anda prosesnya lambat ada beberapa faktor yaitu : Space hardisk terlalu penuh, terlalu banyak program / software yang memakan space harddisk dan memory, ada virus, harddisk badsector.

http://harkam.wordpress.com/2007/04/26/tips-perbaikan-komputer-bios/


Mendiagnosis Permasalahan Pengoperasian Periperal.

PC Anda tidak mau beraksi sama sekali? Harddisk tidak terdeteksi, drive optik yang terasa lambat, monitor yang tidak optimal tampilannya, atau router yang terlalu sering hang? Jangan panik, cari solusinya di sini!
Sesekali hal ini dapat saja terjadi. Tiba-tiba PC berulah, dan tidak dapat terselesaikan dengan mudah. Meskipun Anda sudah membaca berbagai panduan troubleshooting pada manual yang tersedia. Dan hal ini juga terjadi pada Anda.

Tidak memandang situasi dan kondisi, sebuah sistem dapat berulah. Bisa saja sesaat setelah Anda melakukan update driver. Ataupun setelah melakukan penambahan perangkat tambahan pada sistem Anda. Ataupun terjadi secara tiba-tiba, tanpa peringatan ataupun pemberitahuan sebelumnya.

Dan ulasan kali ini akan membahas hal-hal tersebut di atas. Usah gelisah dan tidak perlu panik menghadapinya.

Duduk tenang, dan ikuti saja pembahasan kali ini. Semoga salah satu di antaranya adalah jawaban dari masalah yang Anda hadapi dengan PC kesayangan Anda.

Terbaru, Tidak Berarti Bebas Bug

Tidak selamanya teknologi terbaru memberikan yang terbaik untuk penggunanya. Bahkan beberapa kali kami menyaksikan sendiri, produk yang mengusung teknologi terbaru, pada batch awal juga disertai dengan perbagai masalah yang cukup memusingkan.

Sebagai contoh, motherboard dengan chipset terbaru. Inilah beberapa kasus yang sering dirasakan para anggota lab PC Media. Perlu diadakan beberapa riset skala kecil, untuk dapat menjalankan serangkaian tes dengan sempurna. Mulai dari sesekali mencari update BIOS, update driver ataupun sekadar manual ter-update dari produk yang bersangkutan.

Contoh lain adalah untuk pengujian video card. Dengan makin tajamnya persaingan ATi Radeon dan nVidia, membuat berbagai produk dengan chipset terbaru, terus berdatangan ke lab kami. Yang akhirnya memerlukan solusi patch software pengujian. Untuk dapat menjalankannya.

Lalu, bagaimana dengan yang terjadi di dalam dunia nyata? Pada penggunaan sehari-hari Anda dengan PC

Langkah Pembukaan
Seperti pada catur, langkah pertama akan sangat menentukan. Begitu juga dalam memecahkan masalah yang terjadi dengan PC Anda.

Pada subbahasan ini, akan berisi tentang langkah terpenting dalam mencoba menyelesaikan masalah dengan PC Anda. Yang terpenting adalah mencoba mengetahui, apa yang menyebabkan PC Anda berulah. Perubahan terakhir apa yang terjadi pada PC?

Hal ini sangat penting untuk diketahui secara pasti. Mengingat, hal ini akan sangat memudahkan penyelesaian yang harus dilakukan. Disesuaikan dengan kemungkinan masalah yang terjadi. Dari sini, memungkinkan untuk mempersempit kemungkinan masalah yang terjadi dengan PC Anda.

01. PC Tidak Bereaksi, Saat Tombol Power Ditekan.
Permasalahan: Anda menekan tombol power untuk mengaktifkan PC Anda, namun PC tidak menunjukkan tandatanda kehidupan. Apa yang terjadi?

Solusi: Jika hal ini terjadi pada PC Anda, ada beberapa kemungkinan yang harus diperiksa satu per satu secara bertahap.

Langkah 1: Periksa semua jaringan listrik, dari outlet AC sampai ke PSU (power supply unit) PC Anda. Apakah sudah terpasang dengan sempurna. Mulai dari memastikan switch PSU dalam posisi ON, ataupun sekiranya Anda menggunakan UPS (uniterruptable power supply) dan/atau stabilizer AVR (automated voltage regulator). Pastikan semua dalam posisi ON dan dalam keadaan berfungsi dengan baik.

Langkah 2: Jika hal tersebut bukan penyebabnya, maka kemungkinan berikutnya baru pada PC Anda. Pastikan semua kabel (terutama kabel power) dan komponen terpasang dengan baik. Caranya dengan mebuka casing, kemudian menekan-nekan kembali komponen dan konektor kabel yang ada. Adakalanya hal ini disebabkan karena konektor yang tidak terhubung dengan sempurna. Perhatikan juga ATX 12V, yang dapat ditemukan pada kebanyakanmotherboard empat tahun belakangan ini. Motherboard tidak akan beraksi, tanpa catuan daya dari konektor ini.

Langkah 3: Ini akan cukup merepotkan. Lakukan pengecekan perangkat utama satu persatu. Yang dimaksud adalah CPU dan motherboard. Pastikan keduanya masih berfungsi dengan baik. Sebab katakanlah jika CPU rusak, sistem tidak akan menyala sama sekali. Demikian juga jikamotherboard rusak. Terutama untuk urusan catu dayanya (MOSFET, jalur daya pada PCB dan seterusnya). Ini juga akan menyebabkan PC tidak akan bereaksi sama sekali.

02. Fan, Harddisk Terdengar Putarannya, namun Layar Monitor Tetap Gelap.
Permasalahan: PC bereaksi. Terdengar bunyi putaran kipas, dan tanda-tanda kehidupan lain dari harddisk, drive optik dan lain-lain. Namun, monitor tetap gelap.

Solusi: Fiuhh…setidaknya ini sedikit lebih baik dari masalah nomor 1. Untuk masalah ini, sebaiknya mengandalkan tanda yang diberikan POST BIOS. Pastikan speaker casing terpasang baik, sehingga Anda dapat mendengarkan POST berupa kombinasi bunyi beep yang pasti tersedia pada kebanyakanmotherboard. Atau pada beberapa motherboard keluaran terbaru, juga tersedia buzzer yang terintegrasi pada motherboard.

Lebih mudah lagi jika motherboard disertai display BIOS POST code berupa dua seven segment LED, yang akan menampilkan kode hexagesimal. Sekiranya Anda tidak tahu arti dari kode tersebut (baik suara ataupun cahaya) atau bahkan kehilangan buku manual, sekali lagi tidak perlu panik. Anda dapat coba membuka situs Bios Central (http://www.bioscentral.com).

Harddisk

Menyimpan berbagai dokumen, lagu-lagu kesayangan format MP3, instalasi game 3D (yang ukurannya hingga satuan gigabyte), beberapa, bahkan mengumpulkan video downloadvideo digital hasil transfer dari handycam. Tidaklah aneh jika harddisk dengan cepat penuh. Menambah harddisk pun, ternyata tidak
terlepas dari beberapa masalah yang mungkin saja timbul.
berformat DivX, atau master

03. Sistem Tidak Mengenali Harddisk Baru.
Permasalahan: Harddisk baru yang terpasang, tidak terdeteksi baik pada Windows maupun BIOS sekalipun.

Solusi: Intinya memasang dan mengonfigurasikan harddisk dengan benar. Harddisk bukan termasuk komponen yang sulit dalam proses instalasi. Namun, ada beberapa langkah yang harus dipastikan sudah dilakukan, saat memasang harddisk.

Langkah 1: Pastikan harddisk sudah mendapatkan catudaya dari PSU. Kesalahan sepele seperti ini bisa saja terjadi. Mengingat letak harddisk yang biasanya di bagian depan casing. Terkadang Anda menghubungkannya dengan cabang power dari fan, yang tidak mendapatkan pasokan daya dari PSU. Hal ini bisa juga diakibatkan minimnya jumlah konektor daya dari PSU.

Langkah 2: Pastikan setting master dan slave harddisk tepat seperti yang diinginkan. Atau jika Anda ingin memanfaatkan konfigurasi pada cable select, pastikan menggunakan konfigurasi tersebut pada kedua harddisk, lama dan baru Anda.

Langkah 3: Jika Anda menginginkan memanfaatkan konfigurasi cable select, perhatikan pemasangan kabel IDE pada harddisk. Beberapa kabel terbaru, sudah memberikan tanda khusus, untuk membantu menentukan konektor mana yang akan dianggap sebagai master, dan konektor mana yang akan dianggap sebagai slave. Jika tidak tersedia, cara paling mudah adalah dengan aturan dasar berikut. Konektor yang terletak diujung diperuntukkan sebagai master. Sedangkan konektor di tengah, akan dianggap sebagai slave.

Langkah 4: Jika itu semua belum dapat menyelesaikan masalah, maka alternatif jawabannya ada pada setting BIOS. Pada pilihan utama Integrated Peripheral, biasanya terdapat pilihan untuk IDE controller. Di sini juga terdapat pilihan untuk setting controller harddisk SATA. Sekiranya Anda mengalami masalah serupa, saat ingin menambahkan harddisk baru ber-interface SATA. Khusus untuk harddisk SATA dan Windows, jangan lupa untuk menginstalasi driver yang biasanya disertakan oleh produsenmotherboard. Atau updatenya, tergantung chipset motherboard yang digunakannya.

04. Harddisk Terdeteksi, namun Tidak Dapat Dioperasikan.

Permasalahan: BIOS mendeteksi keberadaan harddisk. Namun tidak demikian dengan Windows, bahkan DOS.

Solusi: Ini bukan permasalahan besar. Yang perlu dilakukan adalah membuat partisi, dan kemudian memformat harddisk baru tersebut. Karena harddisk yang baru tersebut belum terformat dalam sebuah file system yang dapat dikenali Windows ataupun DOS. Ada beberapa kemungkinan yang dapat dilakukan dengan harddisk baru tersebut.

Kemungkinan 1: Sekiranya Anda menginginkan menginstalasi harddisk baru tersebut dengan operating system Windows 9x, maka diperlukan sedikit pengetahuan dasar tentang perintah FDISK. Untuk yang satu ini, kami sangat menyarankan untuk memanfaatkan perintah yang satu ini dengan didampingi rekan Anda yang sudah berpengalaman.

Kemungkinan 2: Jika Anda ingin menginstalnya dengan Windows 2000/XP ataupun beberapa distro Linux terbaru sekarang ini, Anda tidak usah pusing lagi berhadapan dengan perintah FDISK. Mereka menyediakan pilihan pada saat proses instalasinya. Tinggal mengikuti langkah dan pilihan yang diberikan. Setidaknya akan lebih mudah dibandingkan menggunakan perintah FDISK untuk kebanyakan orang.

Kemungkinan 3: Jika harddisk baru tersebut akan dimanfaatkan sebagai harddisk tambahan untuk penyimpanan data, hal ini akan lebih mudah. Misalnya selama ini Anda sudah menggunakan operating system Windows XP. Dengan mengguna kan user yang memiliki administrator rights Anda dapat melakukan hal berikut ini.

Cukup dengan masuk ke Disk Management. Salah satunya dengan cara klik kanan pada My Computer, pilih Manage.

Perhatikan kolom bagian kiri. Kemudian pada Storage, pilih Disk Management. Dari sini Anda dapat melihat dan mengatur harddisk baru Anda dengan lebih mudah.

Catatan: Berhati-hatilah saat menggunakan fasilitas yang tersedia pada Disk Management. Jangan sampai salah memilih harddisk. Karena data yang di dalam harddisk ataupun partisi dapat hilang. Demikian juga saat menggunakan FDISK ataupun fungsi serupa yang tersedia pada proses instalasi operating system.

05. Instalasi Harddisk Baru Ekstra Besar.
Permasalahan: Harddisk 200 GB tidak terdeteksi baik di BIOS, apalagi Windows. Padahal, langkah pada tip ke 03 dan 04 sudah dijalankan semua.

Solusi: Seiring dengan waktu dan kemajuan teknologi yang ada, maka produk massal harddisk berukuran besar sudah tersedia di pasar. Dengan harga yang terbilang terjangkau. Inti masalah ada pada penggunaan metoda LBA (Logical Block Addressing) yang digunakan. Permasalahan untuk hal di atas, biasanya disebabkan karena harddisk berukuran di atas 137 GB, menggunakan metoda LBA 48 bit.

Untuk itu, yang pertama perlu dilakukan adalah memastikan apakah BIOS yang digunakan, sudah mendukung LBA 48 bit. Sebagai contoh di sini adalah dengan menggunakan 48-bit LBA Test Program untuk Intel Application Accelerator (http://support.intel.com/support/chipsets/iaa/sb/CS-009302.htm). Cukup dengan menjalankan aplikasi sederhana 48lbachk.exe pada sistem.

Jika ternyata BIOS belum mendukung, maka diperlukan update BIOS. Perhatikan readme yang tersedia pada update BIOS. Pastikan update yang akan digunakan, dapat menyelesaikan masalah kompatibilitas harddisk LBA 48 bit.

Drive Optik
Perangkat yang satu ini mungkin sudah lama dijadikan andalan untuk urusan storage. Berikut mungkin beberapa masalah yang dapat terjadi.

06. Software Burner Tidak Berfungsi pada Drive Optik Baru.
Permasalahan: Misalnya, Anda terpaksa mengucapkan selamat tinggal pada CDRW drive lama. Dan menggantinya dengan sebuah drive burner baru. Namun Anda baru menyadari, bahwa software burner Nero andalan, tidak dapat digunakan dengan drive baru. Mengapa demikian?

Solusi: Pada awal masa jaya CD-RW drive, kebanyakan paket penjualan disertai dengan software burner. Namun, sekarang juga banyak beredar drive optik yang tidak disertai dengan software burner.

Perlu diketahui, lisensi yang diberikan OEM untuk paket penjualan. Dan dikhususkan untuk produk yang dibundle. Dan Nero memiliki proteksi, sehingga hanya dapat dimanfaatkan khusus untuk drive tersebut. Untuk terus memanfaatkannya dengan drive burner baru, cara yang paling minim biaya adalah dengan meng-upgradenya. enggunakan Nero 6 Reloaded Upgrade Downloadable Serial Number (www.nero.com, seharga US$39,99). Ini lebih murah dibanding versi lengkapnya.

07. Kecepatan Write Tidak Secepat yang Dijanjikan.
Permasalahan: Spesifikasi memang tidak menjanjikan 100% sesuai dengan kenyataan yang ada. Namun jika diperlukan waktu write hingga dua kali ataupun lebih waktu yang dijanjikan, tentu ada sesuatu yang salah. Apa penyebabnya?

Solusi: Ini mungkin tidak akan begitu banyak terasa, bahkan untuk CD-RW drive yang tercepat sekalipun. Namun, jika sudah beralih ke DVD burner drive, perbedaannya akan sangat terasa. Bisa-bisa dibutuhkan waktu lebih dari 1 jam untuk menyelesaikan menulis data pada media DVD berkapasitas 4,7 GB.

Yang perlu dipastikan adalah, baik harddisk ataupun drive optik yang digunakan, sudah bekerja pada mode Ultra DMA (Direct Memory Access).

Cara mengeceknya, pada Windows XP dengan memperhatikan Device Manager. Buka pada tree IDE controller. Dan lihat pada tab Advanced Setting. Perhatikan pada bagian Current Transfer Mode. Periksa pada masing-masing IDE controller di mana harddisk maupun drive optic terpasang.

VGA dan Display
Keduanya memang diperuntukkan untuk memanjakan mata penggunanya. Dengan VGA yang lebih bertenaga, Anda akan mendapatkan frame rate yang lebih baik. Sedangkan dengan display yang lebih baik, Anda akan mendapatkan resolusi dan refresh rate yang tidak melelahkan mata. Namun, bukan berarti keduanya bebas dari masalah.

08. Driver Video Card Tidak Terinstalasi dengan Sempurna.
Permasalahan: Kelihatannya proses instalasi driver berjalan sempurna. Namun setelah sistem restart, ada peringatan box error: “cli.exe Application Error. The application failed to initialize properly (0xc0000135). Click OK to terminate the application.” Apa penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya?

Solusi: Beberapa pengguna video card dengan chipset VPU ATi Radeon pernah merasakannya. Apalagi jika pernah mengupdate driver dan aplikasi pendukungnya dengan menggunakan ATi Catalyst. Sebagai informasi, ATi Catalyst yang ditujukan khusus untuk operating system Windows ini, dibuat dengan menggunakan Microsoft .NET Framework SDK.

Operating system perlu ditambahkan dengan instalasi Microsoft .NET Framework. Yang sekarang sudah tersedia adalah untuk versi 1.1.

Ini akan berguna sekiranya Anda juga akan menginstal aplikasi yang dibuat dengan memanfaatkan Microsoft .NET Framework SDK. Untuk mengatasi semua masalah, yang menyebabkan munculnya window pop up serupa.

09. Menghindari Pesan Kesalahan Saat Instalasi Update Driver VGA.
Permasalahan: Bagaimana sebaiknya melakukan update driver VGA. Karena pada beberapa kasus, sering terjadi muncul pesan kesalahan.

Solusi: Memang tidak ada perintah khusus yang disertakan pada file instaler update driver VGA, yang menyarankan untuk melakukan uninstall dari driver lama yang sebelumnya ter-install. Namun, ada baiknya Anda melakukan pembersihan operating system Anda dari driver lama yang pernah ada. Sebelum menginstalasinya dengan update terbaru yang diinginkan.

Untuk para pengguna VGA dengan chipset ATi Radeon, Anda dapat dengan mudah melakukan proses uninstall driver lama, beserta beberapa aplikasi pendukungnya. Karena ATI juga sudah menyertakan ATi CATALYST Uninstaller, yang otomatis disertakan saat proses instalasi driver ATI CATALYST.

Untuk yang lain, perlu trik tersendiri. Cukup banyak alternatif untuk membersihkan driver-driver lama. Anda dapat memanfaatkan Driver Cleaner, yang sekarang sudah tersedia Driver Cleaner 3.3, atau variannya Professional Edition (www.drivercleaner.net).

10. Memperbaiki Tampilan pada Monitor.
Permasalahan: Anda sudah memilih monitor terbaik. Katakanlah sebuah Monitor TFT-LCD, atau “sekadar” monitor CRT merk terkemuka, yang sering memenangkan review hardware. Namun tampilan yang dihasilkan tidak memuaskan. Apa yang harus dilakukan?
Solusi: Sehebat apapun setiap perangkat, tidak akan optimal tanpa konfigurasi yang optimal. Begitu juga untuk monitor.

Kebanyakan monitor LCD memiliki tombol khusus AUTO (atau sejenis), untuk konfigurasi secara otomatis. Sesuai dengan data yang dikomunikasikan antara monitor dengan video card dengan DDC. Namun kadang tidak sempurna. Kebanyakan gangguan moire masih terasa. Anda dapat menggunakan Monitor Test, dan mencoba mengalibrasikan hingga gangguan moire minim.

Untuk monitor CRT, kebanyakan pada masalah tingkat contrast dan brightness. Contrast akan mengatur kekuatan cahaya monitor. Tapi jika berlebihan akan melelahkan mata. Brightness akan memperterang. Namun jika terlalu tinggi, akan kehilangan black level. Dan pada beberapa kasus juga akan mengganggu tampilan fokus monitor.

Networking
Koneksi Internet DSL memang menawarkan kecepatan yang terbilang memuaskan. Harga penawaran paketnya beragam, dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Namun, masalah pun juga tidak terlepas darinya. Dan bukan hal yang mudah untuk membuat sebuah Internet connection yang bebas dari masalah.

11. Router Hang, dan Perlu Direstart.

Permasalahan: Awalnya, saat instalasi router, hal ini tidak pernah terjadi. Namun belakangan ini, sering kali router hang dan perlu di-restart untuk mendapat koneksi Internet pada PC yang terhubung dengan router.

Solusi: Bahkan dengan konfigurasi terbaik sekalipun, router tetap saja bisa mengalami hang. Biasanya hal ini disebabkan terlalu banyak permintaan koneksi pada waktu yang bersamaan. Dan selama ini, satu-satunya cara mengatasinya adalah dengan restart router (mematikannya dan kemudian menghidupkannya kembali).

Langkah 1: Sekiranya produsen router telah menyediakan update firmware, Anda bisa mencobanya untuk mengupdate firmware untuk memperbaiki proses routing dan mencegah crash pada router.

Langkah 2: Anda dapat melakukan tindakan pencegahan. Hal semacam ini juga bisa disebabkan karena virus, juga spyware yang menyerang PC. Jalankan antivirus dan antispyware yang telah ter-update, untuk mengecek masing-masing PC.

Langkah 3: Perhatikan aplikasi yang terinstal pada tiap PC client router tersebut. Terutama beberapa aplikasi file sharing Peer to Peer (P2P). Aplikasi semacam ini juga dapat menyebabkan hal tersebut. Jika tidak dikonfigurasikan dengan baik, software P2P bisa saja membuka sharring permission-nya, sehingga jika request terlalu banyak otomatis akan membebani kerja router Anda.

12. Koneksi dengan Wi-Fi Kadang Terputus.
Permasalahan: Koneksi network dengan menggunakan Wi-Fi, sesekali terputus secara tiba-tiba. Tanpa sebab yang jelas. Hal ini sesekali terjadi pada notebook Centrino yang sudah dilengkapi dengan koneksi Wi-Fi.

Solusi: Biasanya ini disebabkan karena power saving mode. Notebook Centrino secara default membuat fungsi ini enable dengan maksud untuk menghemat konsumsi baterai. Cara paling mudah adalah dengan menggunakan aplikasi Intel PROSet (jika tersedia).

Atau melalui properties pada device WI-Fi ethernet, pada Network Connections. Kemudian pilih Configure. Pada tab Adcanced, terdapat setting untuk mengoptimalkan konsumsi daya. Ad Hoc Transmit Power, berpengaruh dengan jarak jangkau. Sedangkan Power Management, akan menyesuaikan dengan kondisi baterai, dan waktu idle notebook. Dan secara otomatis akan menurunkan konsumsi listrik dari baterai.

Hal ini, yang kemungkinan menyebabkan koneksi Wi-Fi terputus. Jadi ada dua alternatif yang dapat dilakukan.

Pilihan 1: Setting posisi maksimal untuk kedua fungsi ini. Apalagi jika Anda tidak khawatir dengan kapasitas baterai yang tersisa. Karena tersedia tombol shortcut untuk langsung mematikan fungsi Wi-Fi di kebanyakan notebook Centrino.

Pilihan 2: Sesuaikan dengan gaya penggunaan notebook Anda. Pelajari waktu idle penggunaan notebook. Dan mencobanya sesuai dengan kebiasaan penggunaan sehari-hari. Tentunya Anda tidak ingin koneksi Wi-Fi Anda tiba-tiba terputus karena waktu idle 5 menit telah terlewati. Padahal Anda hanya meninggalkan notebook Anda, untuk sekadar ke WC ataupun membuat secangkir kopi hangat.

http://www.d60pc.com/2007/11/25/tips-jitu-atasi-masalah-umum-pada-komputer-anda/



Melakukan Perbaikan Pada PC

melakukan perbaikan pada PC itu sebenarnya itu mudah Yang perlu diperhatikan sebelum melakukan perbaikan sebuah komputer adalah menyiapkan peralatan yang diperlukan dalam perbaikan komputer tersebut baik itu hardware maupun software.

Untuk hardware yang perlu disediakan seperti obeng (plus dan min), avo meter dan tang. Ketiga alat ini adalah kebutuhan yang sangat mendasar apabila ketiga alat seperti obeng, avo meter dan tang tersebut tidak ada sebaiknya jangan coba-coba untuk melakukan perbaikan komputer karena sudah pasti akan mengalami kendala. Sedangkan untuk software, yang harus disediakan adalah system operasi, aplikasi standard seperti Microsoft office serta anti virus. Selain itu driver-driver yang dibutuhkan untuk hardware computer tersebut.
Setelah peralatan sudah tersedia barulah memulai melakukan pengecekan terhadap computer yang rusak.
Sebelum mengambil tindakan terhadap komputer yang rusak perhatikan kabel power listrik yang terhubung antara central processing unit (cpu) dengan stop kontak. Putuskan hubungan listrik antara cpu dengan stop kontak terlebih dahulu.

Power supply

Setelah saluran listrik terputus barulah mulai membuka penutup cpu (casing), kemudian lepas semua kabel yang terpasang antara komponen dengan mainboard seperti kabel data antara hard disk, cd-rom, power supply.

Lakukan pengecekan terhadap tegangan yang keluar dari power supply apakah masih sesuai dengan keterangan yang tertera pada case power supply atau tidak. Jika sudah tidak sesua maka lakukan perbaikan pada power supply atau ganti dengan power supply yang baru. Malasah perbaiki atau ganti power supply tergantung kepada berat atau ringannya kerusakan pada power supply. Jika kerusakan sangat parah (terjadi hubungan pendek dan terbakar) akan lebih baik diganti dengan yang baru.

Memori

Apabila pada pemeriksaan awal pada power supply dan ternyata semua ukuran voltage masih dalam keadaan baik maka selanjutnya periksa kebersihan kepingan memori khususnya pada bagian kuning emas yang tertancap ke motherboard. Lakukan pembersihan pada bagian kuning emas dengan menggunakan karet penghapus.

Kartu-Kartu

Selain memori, yang harus dilakukan pembersihan adalah kartu-kartu (cards) seperti vga card, sound card, modem, lan card, tv-tunner card (internal tv tunner).
Processor
Processor sangat penting dalam system komputer karena merupakan pusat pengolahan data. Processor harus dijaga suhunya pada saat melakukan pemrosesan data, oleh karena itu prosesor biasa dilengkapi dengan pendingin dan sebuah kipas angin (fan) kecil untuk mengatur agar suhu pada prosesor tidak melebihi batas maksimum yang sudah ditentukan. Apabila dalam pengecekan ditemukan panas suhu processor melebihi batas maksimum sebaiknya lakukan pembersihan pada heatsink dan kipas. Hal ini dilakukan apabila fungsi kipas masih normal (bisa berputar dengan baik). Apabila kipas tidak berfungsi dengan baik sebaiknya lakukan penggantian dengan kipas yang baru. Kerusakan secara fisik jarang terjadi pada processor namun tidak menutup kemungkinan terjadi kerusakan pada processor. Untuk membuktikannya, coba gunakan processor tersebut pada motherboard yang berbeda.

Mainboard/motherboard

Motherboard tidak kalah pentingnya dengan processor. Motherboard lebih sering rusak diakibatkan oleh kurang stabilnya aliran listrik, mematikan komputer dengan tidak melakukan proses shutdown yang benar (langsung mematikan aliran listrik), terjadinya hubungan pendek (korsleting listrik) akibat debu.
Perhatikan pada kaki-kaki komponen yang tertancap, apakah ada yang terbakar atau tidak jika ada yang terbakar, maka kemungkinan motherboard tersebut rusak. Apabila motherboard rusak maka jalan keluarnya harus melakukan penggantian motherboard yang baru, karena untuk mengganti komponen tersebut akan mengalami kesulitan karena ukurannya sangat kecil...

bwat nak** smuanya terutama tkj smoga mencobanya...

http://www.upnvj.ac.id/joomla2/forum/index.php?topic=22.0


perbeda'an antara disk clener dan CD cleaner

menurut saya disk clener dan cd cleaner sich sama saja dia kan sama-sama pembersih, tapi beda kegunaan.
1.disk cleaner adalah pembersih floppy disk drive,pembersih ini berbentuk seperti disket,tapi di dalamnya berupa tisu cairan pembersih,berguna untuk membersihkan floppy disknya. Disk cleaner digunakan untuk membersihkan head dari diskdrive dari
pengaruh debu atau kotoran yang menempel pada head floopy drive.
Disk cleaner terdiri dari cairan pembersih dan floopydisk yang
piringannya diganti dengan kertas tisu.
2. CD cleaner adalah berguna untuk membersihkan cd room yang kotor,pembersih ini berbentuk sirip penjepit di tepinya.
CD cleaner prinsip kerjanya sama dengan disk cleaner yaitu dengan
menggosok bagian yang berdebu atau kotor dengan cairan pembersih
dengan memanfaatkan putaran. Beda cd cleaner dengan disk cleaner
hanya terletak pada bentuknya yaitu pada cd cleaner menggunakan
sikat kecil atau sirip yang dipasang pada disk.....

itu lah tdi menurut pendapat saya.............

http://wahyudifirdaus.blogspot.com/2009/03/perbedaan-antara-disk-cleaner-dan-cd.html

menginstalasi system operasi berbasisi text

LANGKAH - LANGKAH MENGINSTAL LINUX SUSE

NHE LANGKAH** MENGINSTALASI LINUX YANG BENAR AND BAEX DARI SAYA.......
1.
masukkan CD linux suse ke CD ROOM
2. masukkan ke BIOS
3. boot from sequence ganti dengan CD-ROOM
4. keluar dan save
5. tekan F1
6. masuk suse
7.pilih isntalation
8.klik next
9. klik accept
10.klik yes install
11.tunggu proses penginstallan
12.isi data-data yang ada


Langkah awal menginstall:
  • Pastikan komputer dapat booting dgn baik dan tidak ada masalah saat POST.
  • CD SuSE Linux sudah ada di Disc Drive
  • Pada boot sequence Disc Drive berada pada posisi paling atas, agar sistem lebih dulu mengakses Disc Drive.

Setelah menu installasi muncul ganti option installasi dgn menekan F3 lalu pilih text mode

Lanjutkan dengan Installation

Setelah loading selesai, terdapat pilihan bahasa (language). Untuk defaultnya pilih English (US). Lanjutkan dengan menekan tombol Next (alt+N)

Pada bagian ini adalah optional. Anda bsa melakukan pengecekan Disc . Jika Disc yg digunakan ternyata tidak bagus, sebaiknya diganti dengan yang baru.

Pada bagian lisensi lanjutkan dengan memilih “Yes, I Agree to the License Agreement”

Untuk installastion mode pilih New Installation, dilanjutkan dengan Clock & Time Zone sesuaikan dengan keadaan.

Setelah itu dilanjutkan dengan memilih desktop environment. Di tutorial ini, membahas installasi SuSE linux untuk server, maka pilihannya adalah Other lalu Text Mode.

Jika sampai bagian ini masih berjalan dengan normal, maka akan masuk pada bagian Installation Settings. Ini menjadi bagian sangat penting, karena pengaturan partisi diatur pada bagian ini. Jika hardisk yang digunakan masih kosong maka biarkan YaST mengaturnya. Jika terdapat dua sistem operasi maka diharuskan untuk mengatur ulang bagian ini.

Seperti biasa, linux membutuhkan 2 partisi, yaitu swap dan native. Khusus untuk swap, kapasitasnya adalah 2 kali jumlah ram yang digunakan oleh komputer. Misalkan ram yang digunakan adalah 128 maka kapasitas swapnya adalah 256.

Jika partisi sudah ditentukan. Maka selanjutnya adalah installasi. Pilih Install untuk melanjutkan installasi.

Setelah proses penyalinan packet selesai, sistem akan melakukan restart kemudian booting melalui hardisk. Selanjutnya masuk ke bagian akhir dari installasi.

Masukkan hostname dan domain , kemudian hilangkan centang “Change hostname via DHCP”

Masukkan password untuk system administrator (root), untuk membuat password yg bagus disarankan menggunakan minimal 3 karakter huruf besar/kecil, 3 karakter simbol, dan 3 digit angka.

Bagian ini adalah optional, konfigurasi firewall, network interface sampai ISDN adapter bisa dilakukan disini.

Bagian ini juga optional, pada bagian ini cukup pilih No, skip this test.

Tentukan dimana tempat user dikelolah, disini bisa ditentukan apakah linux akan memilih tempat user terpusat bisa memilih option lain. Untuk bagian ini pilih Local.

Bagian ini optional, jika server ingin memiliki satu user lebih dapat dibuat disini.

Merupakan penjelasan apa saja fitur-fitur terbaru dari linux ini.

Bagian ini menampilkan hardware-hardware pendukung sistem.

Dilanjutkan dengan Finish, sistem sudah bisa digunakan.

http://muhartin.wordpress.com/2010/01/31/langkah-langkah-menginstall-linux-suse-10-untuk-server/


menginstalasi sistem operasi berbasisi GUI

LANGKAH – LANGKAH INSTALASI LINUX REDHAT


Persiapan Instalasi
Beberapa hal yang patut anda catat sebelum memulai instalasi adalah :
1. siapkan PC yang memungkinkan untuk menginstal linux

2. siapkan CD instalasi Linux yang akan anda instal

Memulai Instalasi
1. Setting BIOS pada komputer, agar booting pertama dari CD-Drive.

2. Masukkan Disk ke 1 dari 3 CD Red Hat ke dalam CD-Drive. Tunggu beberapa saat hingga tampil pilihan untuk memulai instalatasi Red Hat tersebut | tekan tombol Enter.
Tampilan awal boot

3. Tunggu beberapa saat akan muncul pilihan bahasa selama proses instalasi seperti gambar berikut :
Kotak dialog pilihan bahasa

4. Klik tombol Next. Kemudian akan tampil jendela pilihan untuk keyboard.

Kotak dialog konfigurasi keyboard
5. Klik tombol Next. Kemudian akan tampil jendela pilihan untuk mouse, klik sesuai dengan mouse yang digunakan.

Kotak dialog konfigurasi keyboard
6. Klik tombol Next. Kemudian akan tampil jendela pilihan untuk upgrade atau install

Kotak dialog Upgrade

7. Pilih Perform a New Red Hat Linux Installation, Kemudian klik tombol Next.

8. Tentukan pilihan untuk instalasi yang diinginkan, klik Next

Kotak dialog pilihan jenis instalasi

1 Personal Desktop Aplikasi offices dan Multimedia 1.8 GB
2 Workstation Komputer kerja untuk jaringan dan developer/ programmer. 2.1 GB
3 Server Komputer sebagai server dengan aplikasinya 1.5 GB – 4.85 GB
4 Custom Menentukan sendiri paket sesuai kebutuhan 500 MB – 4.85 GB

9. Pilih bentuk partisi yang diinginkan : Automatically Partition atau Manually Partition with Disk Druid

Kotak dialog pilihan jenis partisi

*) Membuat tiga partisi, masing-masing untuk windows, linux dan data. Sehingga jika anda ingin menghapus/ uninstal Linux atau Windows, data-data penting anda tidak turut hilang.

Skema susunan partisi
*) Didalam sebuah Harddisk terdapat konsep partisi yang terdiri dari Partisi Primary, Partisi Extended dan Partisi Logical. Didalam partisi primary terdapat Master Boot Record (MBR) untuk melakukan proses boot loader dari suatu sistem operasi.

10. Pilih Manually Partition with Disk Druid untuk membuat partisi Linux, dan secara default, Anda cukup untuk membuat partisi :
1 . /boot ———-> EXT3 / Linux Native ——-> 100 MB
2 . / ————–>EXT3 / Linux Native ——–>4000 MB
3 . swap ———–>Swap ————->2 x jumlah memori yang terpasang pada komputer

Kotak dialog pembagian partisi
Pilih tombol NEW pada kotak dialog Partitioning. Lalu isikan di kolom Mount Point “ / ”. Untuk file system, pilih Linux Native. Isikan kolom size sisa dari hardisk anda yang masih kosong. Lalu pilih OK kemudian pilih Next.

Kotak dialog menentukan sistem file

11. Setelah selesai pembuatan partisi maka akan ditampilkan konfigurasi untuk boot loader Lalu pilih Next, sehingga muncul tampilan sebagai berikut :

kotak dialog boot loader

12. Jika anda berencana menghubungkan komputer ke jaringan, isikan data yang diminta. Jika tidak biarkan kosong. Pilih Next.

Kotak dialog konfigurasi jaringan

13. Kemudian muncul kotak konfigurasi firewall. Biarkan kosong jika anda tidak menghubungkan komputer dengan jaringan.

Kotak dialog konfigurasi Firewall

14. Pilih Next , muncul tampilan berikut yang meminta anda mengisikan jenis bahasa yang akan digunakan oleh RedHat nantinya.

Sell Links On Your Site

Kotak dialog konfigurasi bahasa tambahan

15. Pilih Next untuk melanjutkan. Sehingga tampil setting waktu.

Kotak dialog konfigurasi tanggal

16. Pilih Next untuk melanjutkan. Masukkan Password untuk root, yang merupakan super user. Klik tombol Next dan tombol Next kembali.

17. Tentukan paket-paket apa saja yang akan di Install. Ada beberapa group paket diantaranya seperti Desktop, Application, Server. Kemudian klik Next

Kotak dialog Menentukan Jenis Paket

18. Tunggu beberapa saat hingga proses instalasi paket yang telah dipilih selesai semuanya.

Kotak dialog proses instalasi

19. Kemudian akan tampil kotak dialog untuk membuat boot system untuk disket, masukkan disket pada drive A, kemudian klik tombol Next.

Kotak dialog pembuatan disket boot

20. Setelah selesai pembuatan disket boot, kemudian akan tampil kotak dialog untuk menentukan jenis Berikutnya installer akan meminta anda memilih konfigurasi Video Card. Umumnya, installer mengenali jenis video card yang ada. Dan juga anda diminta memilih jumlah RAM video card tersebut. Seperti terlihat pada gambar berikut :

Kotak dialog Konfigurasi card monitor

21. Klik Next untuk menentukan jenis monitor yang digunakan dan resolusi yang diinginkan.

22. Setelah anda memasukan dengan benar, maka selesai sudah instalasi Linux RedHat 9.0.

http://agus08.wordpress.com/tutorial/langkah-%E2%80%93-langkah-instalasi-linux-redhat/